Agar Nasi Tidak Mudah Basi
Namanya orang Indonesia, belum merasa makan kalau belum bertemu nasi. Kadang kita memasak nasi sekaligus banyak agar tidak memasak dua kali. Namun, sering kali nasi menjadi basi. Bagaimana cara mencegah hal itu terjadi?
1. Saat memasak nasi satu liter berilah air perasan jeruk nipis satu buah. Selain nasi tidak menjadi basi, nasi terlihat lebih putih dibanding tidak diberi jeruk nipis.
2. Kalau mau menaruh nasi yang baru matang di tempat nasi, jangan langsung ditutup.
3. Jika memasak nasi di rice cooker, taruh serbet bersih di antara tutup rice cooker agar uapnya bisa diserap dan tidak menyebabkan basi. Bila serbet sudah terlampau basah, ganti dengan serbet yang baru.
4. Selain itu, agar tidak mubazir, sebaiknya masak nasi sesuai dengan jumlah penghuni rumah. Dengan begitu, Anda tidak perlu membuang nasi yang pastinya akan basi keesokan harinya.
Editor: din
Sumber: Majalah Sekar
Menyimpan Bawang Agar Lebih Awet
Ketika telah berubah fisik menjadi makanan, bawang memang seolah tidak punya peran penting. Rasanya telah berbaur dengan berbagai bumbu atau rempah lainnya sehingga terkesan tidak menonjol. Padahal, bawang mengandung antioksidan yang tinggi, plus beberapa manfaat gizi lainnya. Namun, Anda bisa mendapatkan lebih banyak lagi keuntungan dari bawang, jika Anda tahu rahasianya.
Soal penyimpanan, misalnya. Menyimpan bawang merah selama beberapa bulan ternyata bisa meningkatkan kemampuannya dalam melawan kanker dan mengurangi risiko penyakit jantung hingga 30 persen. Hal ini disebabkan bawang merupakan sumber terbaik quercetin, antioksidan alami yang juga terdapat pada buah apel.
Agar tahan lama, simpan bawang ke dalam tempat penyimpanan yang tebal. Pilih lokasi penyimpanan yang dingin, kering, dan gelap, dan simpan ke dalam kantong yang berlubang-lubang, atau kotak kontainer yang memungkinkan bawang untuk mendapat aliran udara. Ketika Anda sudah memotong bawang dan hanya menggunakannya sebagian (misalnya pada bawang bombai), bungkus sisanya ke dalam plastik dan simpan di dalam lemari es. Bawang masih akan tahan sekitar 4 hari.
DIN Editor: Dini
Sumber: RealAge
Mengapa Stoples Kusam?
Stoples kaca yang berkabut atau kusam biasanya disebabkan oleh tempat menyimpan yang lembap atau kadar airnya cukup tinggi.
Karena itu setelah dicuci bersih dan dikeringkan hingga kering benar, Bungkus stoples dengan kertas tipis, lalu simpan di tempat yang kering.
Jangan lupa bungkus juga tutup stoples terutama yang brbahan kaleng agar tidak mudah berkarat.
Sumber : http://www.detik.com
Rahasia Nikmatnya Pecel Madiun

nasi pecel madiun
Madiun identik dengan pecel, selain brem. Di kota ini, pecel sudah menjadi makanan sehari-hari. Tak jauh beda sama Jogja dengan gudeg-nya. Pecel sendiri sebenarnya ada di berbagai kota. Namun soal rasa, barangkali tak ada yang mengalahkan sambel pecel Madiun. Apa sih rahasianya?
1. Pilih kacang tanah jenis lokal sebagai bahan utama yang ukurannya tak terlalu besar.
2. Goreng kacang tanah tanpa minyak (sangan), lebih baik pakai wajan tanah.
3. Agar warna bumbu lebih cerah dan rasanya tidak pahit, setelah kacang dingin, kacang dibuang kulitnya.
4. Haluskan kacang tanah dengan cara ditumbuk di lumpang. Jika terpaksa, boleh pakai blender.
5. Bumbu-bumbu ditumbuk lebih dulu. Komposisi tergantung selera. Tapi, sambel pecel Madiun umumnya rasanya manis tapi tak terlalu manis dan asin tapi tak terlalu asin (nah, bingung kan?)Cabenya sebaiknya cabe rawit dan digoreng sangan agar harum. Semua bumbu: cabe, terasi secukupnya, garam, gula merah, gula putih (secukupnya), dan daun jeruk purut ditumbuk halus. Masukkan bahan kacang yang sudah dihaluskan, campur sampai bumbu meresap pada kacangnya.
Selesai. (mb/foto:andatu resto)
1. Pilih kacang tanah jenis lokal sebagai bahan utama yang ukurannya tak terlalu besar.
2. Goreng kacang tanah tanpa minyak (sangan), lebih baik pakai wajan tanah.
3. Agar warna bumbu lebih cerah dan rasanya tidak pahit, setelah kacang dingin, kacang dibuang kulitnya.
4. Haluskan kacang tanah dengan cara ditumbuk di lumpang. Jika terpaksa, boleh pakai blender.
5. Bumbu-bumbu ditumbuk lebih dulu. Komposisi tergantung selera. Tapi, sambel pecel Madiun umumnya rasanya manis tapi tak terlalu manis dan asin tapi tak terlalu asin (nah, bingung kan?)Cabenya sebaiknya cabe rawit dan digoreng sangan agar harum. Semua bumbu: cabe, terasi secukupnya, garam, gula merah, gula putih (secukupnya), dan daun jeruk purut ditumbuk halus. Masukkan bahan kacang yang sudah dihaluskan, campur sampai bumbu meresap pada kacangnya.
Selesai. (mb/foto:andatu resto)
Sumber : madiunbizz.blogspot.com
Pemkot Madiun Buat Sambel Pecel Raksasa
TEMPO Interaktif, Madiun:Memperingati hari jadi Kota Madiun, Pemerintah Kota (Pemkot ) Madiun membuat sambel terpanjang mencapai sepanjang satu kilometer. Pembuatan makanan khas kota Madiun ini berlangsung sejak dua hari lalu dan akan selesai 15 Juni dan akan dipamerkan untuk dicatat MURI pada 19 Juni mendatang.
Pembuatan sambel pecel ini melibatkan tim PKK dari berbagai kelurahan yang kemudian dibentuk dan dikemas dalam bulatan sepanjang 10 centimeter dengan diameter setengah hingga dua centimeter.
“Tiap kelurahan menghasilkan sebanyak 30 kilogram sambel pecel. Sedangkan tim penggerak PKK dari Pemkot Madiun juga akan membantu. Total jika dipajang mencapai 100 meter panjangnya dan ada sebanyak 10 ribu bungkus sambel pecel,” kata juru bicara Pemkot Madiun, Haris, Selasa (5/6).
Rencananya, lanjut Haris sambel ini akan digelar sepanjang Jalan Pahlawan mulai depan Gereja Cornelius hingga perempatan Tugu. Dan kemudian sambel pecel tersebut akan dibagikan kepada masyarakat setempat.
Menurutnya pembuatan sambel pecel ini membutuhkan kacang tanah sebanyak satu ton, cabai merah sebanyak enam kuintal, cabai rawit sebanyak kuintal, gula merah sebanyak sembilan kuintal, asem jawa sebanyak lima ratus kilogram, terasi sebanyak dua kilogram. Selain itu juga membutuhkan garam satu ball dan daun jeruk sebanyak tiga ribu lembar.
Sementara itu sebelumnya, Walikota Madiun Kokok Raya berencana mematenkan sambel pecel Madiun dan memberikan nama terhadap makanan khas ini.
DINI MAWUNTYAS
Sumber : http://www.tempointeraktif.com
Antara Rawon, Sate Ponorogo, Dan Pecel Madiun..

pecel madiun
Menyusuri Jalan Gondangdia Lama yang kemudian berganti nama menjadi Jalan RP Soeroso, bahkan hingga ke lorong di bawah jalur kereta api, Jalan Cikini IV, mata akan disuguhi berbagai kedai makan di kiri dan kanan jalan. Beberapa warung makanan tradisional bertebaran di kawasan itu.
Misalnya, warung yang lebih mirip rumah, persis di samping warung mi legendaris, Mi Gondangdia. Pada pagar halaman terpancang dua penanda dalam ukuran yang terbilang mungil, Sate Ponorogo dan Pecel Madiun.
Jangan salah masuk ke sisi kiri. Pilihlah pintu masuk ke dalam rumah. Masuk ke warung ini memang bagaikan bertamu ke rumah seseorang. Pasalnya, warung ini memang semula rumah tinggal, dan masih berbentuk rumah, yang kemudian berubah fungsi menjadi warung. Suasana Jawa cukup terasa dengan hiasan beberapa wayang di dinding tembok.
Seperti yang tertulis pada penanda di pagar luar, menu andalan di sini memang pecel madiun dan sate ponorogo. Tapi masih ada satu andalan lagi, rawon. Tiga menu inilah yang paling sering diserbu pengunjung. Warung ini buka pukul 08.00-17.00, Senin-Sabtu, dan memang menyasar pekerja kantoran. Usai waktu makan siang, sekitar pukul 14.00, biasanya lauk-lauk itu sudah ludes. Yang tersisa menu lain seperti sop, empal, tahu, tempe bacem, dan lainnya.
Beruntung, Warta Kota masih bisa mencoba ketiga menu andalan itu. Plus jus stroberi yang terasa begitu segar, manisnya tak terlalu manis, dan asamnya tak terlalu asam. Pecel madiun datang tak berpincuk. Pecel ini dihidangkan dalam piring yang dilapisi daun pisang. Nasi yang tak terlalu penuh disandingkan dengan daun pepaya, daun singkong, taoge, kemangi, kenikir, irisan timun, dan kecipir berlumur bumbu kacang. Tak lupa peyek kacang.
Bagi mereka yang tak terlalu doyan pedas, jangan lupa pesan bumbu sedang. Jika tidak, perut Anda bisa langsung panas dan nafsu makan pun lenyap. ”Aslinya pecel madiun itu pedes, memang. Tapi kan enggak semua bisa makan pedes, jadi kita bikin yang sedang. Biasanya juga ada jeroan, goreng-gorengan, tapi kita enggak mau pakai itu. Kita pengin yang sehat aja, jadi daun-daunan aja,” kata Irna HN Hadi Soewito, si pemilik. Menurut dia, jika sedang musim, petai cina dan kembang turi pun ditambahkan dalam pecel.
Keluak obat
Keluak obat
Satu piring pecel madiun yang dibanderol Rp 15.000 lumayan penuh mengisi perut. Jika isi kantong memungkinkan, bisa ditambah seporsi sate ponorogo. Daging ayam yang digunakan untuk sate ini harus ayam kampung. Kenapa? Supaya rasanya empuk dan tak banyak lemak seperti kebanyakan daging ayam negeri. ”Cara motongnya juga beda. Jadi ayam harus digantung, diiris-irisnya ya sambil digantung itu. Makanya daging sate bentuknya agak gepeng,” ungkap Irna.
Irna menjelaskan, rawon di Jawa Timur ada dua macam, bening dan tidak bening. Tapi karena mengetahui keluak (pucung) sebagai bahan utama rawon ternyata banyak diekspor, dia bertanya-tanya, kenapa. ”Ternyata dalam keluak ada kandungan yang digunakan sebagai obat hepatitis B. Lantas karena saya ingin makanan yang saya jual itu menyehatkan, ya saya biarkan saja rawon di tempat saya dibikin sangat kental. Kan sekalian untuk obat,” ujarnya.
Sumber : (kompas.com)
Pecel Madiun

sambal pecel madiun
Pecel adalah makanan khas Kota Madiun, Jawa Timur, Indonesia.
Pecel ini terbuat dari rebusan sayuran (apa saja bisa) ditambahkan dengan toge (ganteng) serta kemangi sebagai lalapan yang dihidangkan dengan disiram sambel pecel.
Konsep hidangan makanan pecel ini ada mirip-miripnya dengan salad, yakni sayuran segar yang disiram dengan mayonaise.
Cuma untuk pecel disiram sambal pecel. Bahan utama dari sambel pecel madiun adalah kacang tanah dan cabe rawit yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya seperti daun jeruk purut, bawang, asam jawa, merica dan garam.
http://sambelpecelibutari.wordpress.com/

Tidak ada komentar:
Posting Komentar